|   | 
| Sekar Alit Geguritan Pupuh Adri | 
Di Bali dikenal ada beberapa jenis pupuh, yaitu pupuh sinom, pupuh ginada, pupuh pucung, pupuh semarandana, pupuh durma. Dari jenis pupuh yang ada, beberapa diantaranya sudah saya tuliskan di blog ini lengkap dengan videonya.
Berhubung pada suatu kesempatan dalam acara 3 bulanan keluarga, dapat saya saksikan langsung berlangsungnya upacara 3 bulanan diiringi dengan tabuh gender Bali dan sekar alit geguritan pupuh adri. Tidak mau kehilangan moment kesenian yang adiluhung ini, maka saya mengabadikannya dalam sebuah video dan menulis pendapat saya pribadi di blog ini. Saksikan video 'Sekar Alit Geguritan Pupuh Adri' beserta teks gambarnya di channel youtube Bali ID Channel.
  Geguritan Bali sering dilantunkan dalam berbagai upacara yadnya sebagai sebuah
  nasehat atau penutur kejernihan yang mendamaikan dan menenangkan dalam sebuah
  tembang Bali. Dalam tulisan ini saya akan contohkan salah satunya 'Sekar Alit
  Geguritan Pupuh Adri' Walaupun saya sendiri tidak bisa melantunkannya dalam
  sebuah tembang, namun senang dan damai mendengarkannya. Geguritan Pupuh Adri
  ini dilantunkan oleh Dewa Aji Suta pada saat dilaksanakannya sebuah upacara
  yadnya otonan di Kabupaten Buleleng.
Video Sekar Alit Geguritan Pupuh Adri
Contoh Sekar Alit Geguritan Pupuh Adri
Kahula ngaturang canang harum,Ring Ida Bhatara kahula manuhun bakti,Manyungsung Ida Ratu,Iratu Susunan Agung,Iratu Hyang panembahan,Pang terus ican Iratu,Nyari haturan kahula,Ring cokor ida Bhatara.
Canang wangi merik sumembur,Mangrembun sekare,Mangrembun jebat kasturi,Ngawe kalangen Iratu,Wangine mangalub - alub,Arume mangebekin pura,Ring kadewatan manyusup,Pradekwa para Hyang kabeh,Geger saking puran nira.
  Lirik Pupuh Adri diatas terdiri dari 2 bait, dalam bahasa balinya disebut
  duang pada. Dan setiap baitnya dilantunkan sesuai lirik lagu dari pupuh itu
  sendiri oleh para seniman Bali yang telah memahaminya. Geguritan Bali sebagai
  salah satu budaya Bali yang telah memasyarakat sarat akan makna dan nasehat
  yang terkandung didalamnya. Bila dicermati secara mendalam akan menjadi seuatu
  renungan yang masuk direlung hati, menciptakan rasa kasih sayang, welas asih
  kepada semua makhluk. Mencegah terjadinya tindakan ahimsa.
  Sekarang ini di era globalisasi sangat penting menyeimbangkan keadaan, nilai
  nilai luhur dan nasehat dalam sebuah pupuh berperan dalam upaya menghadapi
  tantangan global. Sehingga pengaruh teknologi dan informasi dapat menjadi
  nilai nilai positif untuk perkembangan dan kemajuan. Menyenangi budaya yang
  telah diwariskan para leluhur menjadi modal awal untuk menuju perkembangan
  yang lebih baik meski di berada di era teknologi maju sekalipun. Nilai nilai
  keimanan menjadi kekuatan dalam mengendalikan situasi dan keadaan.
  Banyak manfaat yang diperoleh apabila bisa meresapi nilai nilai luhur dari
  seni olah vokal geguritan ini, baik dirasakan oleh yang melantunkan geguritan
  dan juga baik bagi yang mendengarkannya. Geguritan yang menenangkan akan
  membawa kedamaian, didalamnya tersirat pesan nasehat yang mendalam tentang
  ajaran ajaran luhur dalam menuntun kehidupan. Sebagai contohnya adalah
  Pupuh Durma Geguritan Dharma Prewertti.
  Begitulah catatan penulis hari ini yang mengalir begitu saja, memberi pendapat
  akan nilai nilai geguritan Bali yang menginspirasi. Semoga bermanfaat.

 



